Skip to main content

Tips: Menciptakan Kantor yang Ramah Lingkungan

Bagi sebagian besar orang kota, kantor merupakan rumah kedua, karena para pekerja menghabiskan waktu hampir setengah hari di kantor. Menjadi sangat penting bagi para pekerja di kantor untuk bersikap ramah lingkungan, karena akan memberikan dampak yang besar bagi lingkungan kantor dan lingkungan alam.

Di bawah ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menciptakan kantor yang ramah lingkungan:
  1. Jika Anda tidak memakai komputer lebih dari 2 jam, matikanlah komputer Anda (dalam posisi shut down). Komputer dalam keadaan standby masih akan menyerap energi listrik.
  2. Matikan listrik pada ruangan yang tidak memerlukan listrik secara terus menerus, misalnya di gudang. Nyalakan lampu hanya jika diperlukan.
  3. Gunakan bohlam lampu yang hemat energi. Lebih baik menggunakan merk terkemuka yang sudah teruji.
  4. Jika jam kerja sudah selesai dan Anda akan pulang, pastikan komputer dan peralatan elektronik lainnya yang berada di ruangan/meja Anda sudah dimatikan. Kemudian pastikan juga sumber listrik telah dicabut. Hal ini menghemat listrik hingga 40%.
  5. Penghematan kertas:
    • Untuk laporan bulanan, tidak perlu dicetak, cukup dikirim dalam bentuk digital. Menyimpan laporan dalam bentuk digital akan menghemat banyak kertas. Cetak laporan bila diperlukan saja.
    • Untuk mencetak dokumen yang tidak resmi atau sekedar draft, cetaklah dengan menggunakan kertas bolak-bailk.
    • Untuk kliping berita koran gunakan kertas bekas yang masih layak.
  6. Jika memungkinkan, gunakan alat tulis yang bisa diisi ulang. Gunakan juga tinta printer yang bisa diisi ulang.
  7. Gunakan perkakas kantor (furniture) yang ramah lingkungan, seperti kayu daur ulang.

  1. Tidak merokok di area dalam kantor. Sediakan tempat khusus yang terbuka bagi perokok untuk merokok.
  2. Tanamlah pohon atau bunga di kantor. Pastikan tanaman tersebut disiram dan dirawat secara rutin sehingga tumbuh dan dapat menyumbangkan oksigen bagi manusia.
  3. Jika berbelanja di minimarket, hindari penggunaan kantong plastik. Sebaiknya bawa tas/kantong belanja sendiri yang dapat dipakai berulang kali.
  4. Jika jarak kantor dan rumah Anda relatif dekat, usahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor. Jika harus naik kendaraan motor pribadi, pastikan kendaraan Anda merupakan kendaraan yang hemat BBM dan minim polusi.
  5. Tampil menarik di kantor akan membuat suasana kantor ceria, tapi pastikan kosmetik yang Anda gunakan merupakan produk yang ramah lingkungan dan non-animal test.
Selain dapat memberikan keuntungan bagi lingkungan, beberapa tips di atas juga dapat memberikan keuntungan berupa penghematan biaya. Silahkan diimplementasikan untuk menciptakan kantor yang ramah lingkungan.

Sumber : milist kantor

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”