Skip to main content

Pertama Kalinya Belajar Gamelan

Siang tadi setelah iseng ngajak temen-temen club mobil makan di salah satu warung makan samping rumah, Sambel Belut Pak Sabar, temen-temen ngajak main ke rumah saya (kebalik ya harusnya saya yang ngajakin). Nah saat ngobrol di rumah ga berasa sambil nunggu hujan teda, waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 WIB. 


Rasanya ngumpul-ngumpul seharian itu kurang, akhirnya salah satu temen yang juga pengusaha konveksi di Bantul, menghubungi temennya dari konunitas pemuda pecinta gamelan. Kebetulan banget setelah maghrib akan latihan gamelan di Rumah Budaya Tembi Yogyakarta. Saya coba tanya apa saya bisa ikut latihan, ternyata dengan terbuka mereka mau mengajarkan saya bermain gamelan.

Tanpa pikir panjang, kita semua meluncur ke Rumah Budaya Tembi yang jaraknya hanya sekitr 3 km dari rumah saya. Sambil menunggu sang pelatih datang kita maen-maen dulu di kolam renangnya yang keren itu. Ga lupa juga nyobain angkringannya disitu.

Saat sang pelatih dan rombongan datang, kita langsung diajak berlatih bersama. Ternyata ga sulit, saya berlatih 2 alat musik gamelan (tapi saya lupa apa namanya). Karena terlalu menghayati, ga berasa kita udah berlatih 2 jam, dan kebetulan juga temen yang dari Bank BPD DIY sempet merekam kegiatan berlatih kita. Ya lumayan lah buat pemula seperti saya hehhehe. Simak video di bawah ini

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”