Skip to main content

Nyobain Kopi Luwak, GRATIS !!!

Pagi tadi, alhamdulillah kembali diberikan sebuah kenikmatan silaturahmi pagi. Bangun dari subuh, bapak ngajak jalan-jalan keliling rumah. Kemarin sore, bapak, ibu dan adik datang ke rumah Jogja dari kampung nan jauh di mato, mendadak tanpa pemberitahuan, sureprise katanya, tiba-tiba nongol depan pintu rumah.

Nah pas jalan-jalan tadi pagi, bapak ngajak ke sebuah sawah depan rumah yang sudah difungsikan sebagai tempat nongkrong dan tempat berteduh para seniman lukis. Bapak tanya, ini tempat punya siapa kok adem banget, saya jawab ini punya pak ali pengusaha kopi luwak. Rumahnya dekat dengan tempat berteduh tersebut dan mampirlah kita kesana hanya untuk ngobrol-ngobrol aja, karena Bapak penasaran banget setelah saya ceritain kalo 100gram bubuk kopi dijual 500ribu.

Masuklah kita ke rumah Pak Ali, dan kita diseduhkan secangkir kopi, tapi tidak secangkir utuh, hanya setengahnya aja. Pak Ali bilang 'segitu harganya 80ribu' sambil terbahak-bahak sambil menjelaskan bahwa kata-kata dia tadi adalah harga yang selama ini dia jual ke orang. Jauh lebih mahal daripada starbucks. 


Pak Ali, lalu melanjutkan ceritanya tentang harga bubuk kopi yang dia jual, kisah suksesnua berbisnis kopi yang semula dia di PHK dari Hotel Hyatt pasca bom bali, lalu mengadu nasib di Belanda selama 6 tahun, dan kembali ke Indonesia dengan bisnis kopi luwaknya. Seisi rumah dia ceritakan, dari bisnis lukisan-lukisannya, pernah juga bisnis jual tanaman, kenal sama Miranda S Goeltom, dan banyak orang terkenal di negeri ini. Dia menjelaskan proses dia dapetin eek luwak (dari kebun kopi) sampe tinggal jual, sampai sukses seperti sekarang dimana rumahnya sudah besar, punya banyak tanah di berbagai tempat yang sebentar lagi untuk buka cafe kopi luwaknya. 





Intinya, kopi luwak asli itu sangat enak, harganya mahal, khasiatnya banyak. Alhamdulillah saya sudah nyobain GRATISS pula, meskipun hanya seperempat cangkir (seperempatnya disruput Bapak).

Pelajaran yang saya dapat hari ini, silaturahmi itu menyehatkan dan gratisan.


Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”