Skip to main content

Cara Mudah Belajar Bersyukur

Selama ini banyak temen yang bertanya kepada saya, sepertinya saya selalu santai ga ada beban. Dan saya sering jawabnya juga santai, misalnya 'ya santai saja, masalah gede dibuat seolah kecil masalah kecil dianggep ga ada, kelar deh. Nah abis itu banyakin ikhlas sama bersyukur"

Trus gimana tips agar kita mudah bersyukur? Menurut saya pribadi, bersyukur dan ikhlas adalah 2 hal yang sangat dekat, kalo kita mudah bersyukur saya rasa ikhlas pun juga bisa sering kita dapatkan. Biasain diri dulu buat bersyukur, nah saya punya cara jitu yang selama ini saya terapkan. Seingat saya, saya nerapin hal ini sejak tahun 2009. Butuh konsistensi sih di awal-awal, tapi lama-lama bakal terbiasa.

Nah caranya gimana?
Dulu, saya setiap hari selalu menulis rejeki yang saya dapatkan, di buku khusus yang isinya rejeki tiap hari. Meskipun ada pepatah arab 'kamu tidak bakal bisa menghitung rejeki yang Allah berikan'. Namun buat saya waktu itu, kenapa ga saya coba saja menghitung rejeki, siapa tau ada perubahan hidup, hehe

Nah nulisnya misal gini :
Hari Senin, tanggal 1 :
1. Bangun tidur dalam kondisi sehat 
2. Sholat subuh tepat waktu
3. Sampe kantor ga telat.
4. Ditraktir sama si A, B, C
5. Pas maen ke mall, ongkos parkirnya dibayarin temen
6. Dianter pulang ke rumah sama temen
7. Pas berangkat meeting naik mobil, disetirin pula, jadi ga capek
8. Dagangan laku, untung 10ribu per dagangan
9. Bisa ngasih duit seribu ke pengamen
10. bla bla bla...

Tulislah sedikitnya 50 rejeki setiap harinya. Kalo sudah terbiasa bakal mudah banget nulis beraneka macam rejeki yang kita dapat setiap harinya.

Cobain deh, tulis tiap hari rejeki yang kamu dapatkan, trus dibaca ulang tiap weekend. Lakuin ulang selama 6 bulan atau setahun, atau 2 tahun. Insya allah makin sering bersyukur, insya allah makin tebal rasa ikhlasnya.


Trus nih, yang juga ga kalah pentingnya, keep smile dan jauhi menggosip sama temen, juga mulai banyakin beramal sedekah.

Itu tips sederhana dari saya, dari pengalaman saya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”