Skip to main content

Hal Pertama yang Saya Lakukan di 2015

Selamat tahun baru 2015 buat teman-teman semua. Begitu banyak hal yang telah kita dapatkan pada tahun 2014. Ada resolusi yang dulu saya buat yang akhirnya dapat terwujud, namun tidak sedikit resolusi yang belum terwujud. Mudah-mudahan dapat segera terwujud di tahun 2015 ini.

Ada hal pertama yang saya lakukan saat memasuki tahun baru 2015 ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat unik yang jarang saya lakukan selama hidup, dan saya lupa kapan terakhir melakukannya. Setelah saya lakukan kegiatan tersebut, badan saya terasa sangat-sangat fresh namun hangat dan sedikit panas. Apakah kegiatan tersebut saya lakukan pada siang hari? Tidak. Kegiatan itu saya lakukan persis saat saya baru beranjak dari tidur malam.

Apakah itu? 

Hal pertama yang saya lakukan di 2015 ini adalah MANDI. Mandi dengan air hangat persis setelah saya bangun pagi. Saya merasa sangat fresh karena saya ingat terakhir mandi adalah tanggal 29 Desember 2014 Pagi. Saat saya akan berangkat kerja. Siang hari setelah saya business trip ke Solo, badan saya sudah mulai terasa demam. Hari Selasa saya benar tidak mandi, karena demam tinggi dan pada hari Rabu saya harus diperiksa oleh dokter. Selama beberapa hari itu, saya hanya menyentuh air pada saat akan sholat saja.

Pada 1 Januari 2015 pagi tadi, ibu mertua saya memasakkan air panas sebagai campuran untuk mandi pagi. Dengan kondisi masih demam, dan haus akan rasa mandi, saya langsung saja masuk ke kamar mandi untuk mengguyur seluruh badan ini. Badan saya terasa fresh dan hangat sedikit panas, karena air untuk mandi tersebut ternyata masih terasa panas pada badan saya lho...

Kegiatan ini tergolong unik dikarenakan saya lupa terakhir mandi dengan air panas hangat itu kapan. Mungkin sewaktu saya masih TK atau SD. Yang jelas sudah lama.

Nah, apa kegiatan pertamamu di tahun 2015 ini?

Selamat tahun baru 2015, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam kebaikan.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Bawang Goreng Nabati, Sehat Enak dan Renyah

Seperti artikel saya sebelumnya, bahwa saya akan membuat sebuah usaha makanan, yang berasal dari sumber daya alam kota Nganjuk, Alhamdulillah akhirnya saya sudah mulai mewujudkannya. Saya mencoba membuat dan memberikan tester ke teman-teman saya yang berada di luar kota Nganjuk. Dan sekali lagi alhamdulillah, tanggapan merekapun sangat positif. ENAK. Banyak pihak yang membantu dalam proses ini, terutama ibu saya yang menunjukkan tempat-tempat yang saya butuhkan, dan istri saya yang selalu support sampai membantu membuat packagingnya. Ada teman dari rekan kerja dulu, Ade Koko panggilannya, membantu membuatkan sebuah icon / logo yang lucu dari usaha ini. Alhamdulillah, dalam perjalanan 1 minggu ini, saya sudah mengirimkan ke beberapa kota bahkan juga sudah ke luar Jawa. Juga ada beberapa teman yang sudah berniat untuk me-reseller-kan ini. Dan sesuai komitmen saya, untuk bisa berkontribusi terhadap kota Nganjuk ini, saya insya Allah akan mendonasikan 2,5% dari total penjualan ini k