Temen-temen pernah sholat berjamaah kan di masjid?
Temen-temen pernah sholat berjamaah di masjid dengan bawa sajadah sendiri kan?
Kali ini, saya ingin mengingatkan untuk diri sendiri, juga untuk pembaca di sini.
Sajadah saat ini memang banyak macam dan kualitasnya. Ada yang biasa, ada yang empuk, ada yang kecil, ada yang besar. Biasanya semakin kualitasnya bagus, semakin enak digunakan. Guru agama saya waktu SMA dulu, beliau pernah mengatakan "carilah sajadah yang nyaman sehingga kamu betah untuk bersujud kepadaNya" Nah saya setuju banget tuh.
Namun, sekarang ini banyak orang membeli sajadah yang mahal, yang ukurannya juga besar. Ini dapat menyebabkan terjadinya jarak antar makmum. Sering sekali saya melihat di masjid, mereka tidak merapatkan shaf mereka, tapi merapatkan sajadah mereka, dan si pemilik sajadah berdiri tegak tetap pada sajadahnya, yang mengakibatkan adanya jarak antar makmum. Bukankah meluruskan dan merapatkan shaf adalah perintah agama? Seperti hadist di bawah ini :
“Luruskanlah shaf-shaf, sejajarkanlah pundak dengan pundak, isilah bagian yang masih renggang, bersikap lembutlah terhadap lengan teman-teman kalian (ketika mengatur shaf), dan jangan biarkan ada celah untuk (dimasuki oleh) syaithan. Barangsiapa yang menyambung shaf maka Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya), dan barangsiapa yang memutus shaf maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya).” [HR Abu Daud (666). Hadits shahih.]
Hadits ini berisi beberapa faidah, di antaranya:
- Perintah untuk meluruskan shaf, yaitu dengan cara menyejajarkan kaki dan pundak,
- Perintah untuk mengisi bagian shaf yang masih kosong,
- Perintah untuk bersikap lemah dan lembut ketika mengatur barisan shaf, dan tidak asal menarik makmum ke depan atau mendorong mereka ke belakang,
- Perintah untuk merapatkan shaf dengan serapat-rapatnya agar tidak ada celah antara dua orang yang bersebelahan untuk dimasuki oleh syaithan,
- Menyambung shaf adalah salah satu sebab untuk mendapatkan rahmat Allah. Sebaliknya, memutuskan shaf adalah salah satu sebab terputusnya seseorang dari rahmat Allah.
Sebagai gambaran, seperti ini sholat berjamaah yang benar
Wallahualam. Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua agar sholat berjamaah kita menjadi sempurna.
Comments
Post a Comment