Skip to main content

Bawang Goreng Nabati, Sehat Enak dan Renyah

Seperti artikel saya sebelumnya, bahwa saya akan membuat sebuah usaha makanan, yang berasal dari sumber daya alam kota Nganjuk, Alhamdulillah akhirnya saya sudah mulai mewujudkannya. Saya mencoba membuat dan memberikan tester ke teman-teman saya yang berada di luar kota Nganjuk. Dan sekali lagi alhamdulillah, tanggapan merekapun sangat positif. ENAK.

Banyak pihak yang membantu dalam proses ini, terutama ibu saya yang menunjukkan tempat-tempat yang saya butuhkan, dan istri saya yang selalu support sampai membantu membuat packagingnya. Ada teman dari rekan kerja dulu, Ade Koko panggilannya, membantu membuatkan sebuah icon / logo yang lucu dari usaha ini.

Alhamdulillah, dalam perjalanan 1 minggu ini, saya sudah mengirimkan ke beberapa kota bahkan juga sudah ke luar Jawa. Juga ada beberapa teman yang sudah berniat untuk me-reseller-kan ini.

Dan sesuai komitmen saya, untuk bisa berkontribusi terhadap kota Nganjuk ini, saya insya Allah akan mendonasikan 2,5% dari total penjualan ini kepada yang berhak terutama untuk panti asuhan yang berada di kota Angin ini. Sehingga selain bisa menikmati enaknya Bawang Goreng nabati ini, para pembeli bisa mendapatkan pahala dan doa-doa yang baik dari orang-orang yang diberi donasi tersebut.

Bawang Goreng Nabati, saya memulai usaha ini, dengan mengolah brambang (bawang merah) yang berasal dari bibit bawang merah terbaik di Indonesia, yaitu dari kota Nganjuk. Bawang Goreng Nabati yang saya kreasikan ini tergolong sangat murah namun saya tetap menjaga kualitas. Kenapa bisa begitu? Karena saya mengambil dari sumber daya yang ada di kota saya sendiri. Digoreng menggunakan minyak nabati yang sehat, dan dengan proses pembakaran dengan kayu bakar, tidak dengan gas elpiji lho, agar membuat rasanya menjadi semakin enak. Dan jargon saya adalah SER, (sehat, enak dan renyah). Kenapa saya posisikan sehat  berada pada urutan pertama? Karena saya ingin keluarga saya dan keluarga konsumen agar selalu tetap sehat.

Untuk Anda yang ingin merasakan SER nya Bawang Goreng Nabati ini, Anda bisa memesannya via :

email : BawangGorengNabati@gmail.com
SMS / WA : 0815 8565 9855
Telp rumah saya : 0358 326484
website : www.BawangGorengNabati.com

Selamat menikmati.

Comments

Post a Comment

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”