Skip to main content

Jadi Artis Lokal Sehari

Tanggal 1 Desember kemarin, whatsapp saya bunyi dari pagi, tang ting tung tang ting tung. Tapi memang ga sempat buka, karena saya ada janji dengan seseorang di Kediri.

Anak istri juga ikut ke Kediri, jadinya persiapannya lebih banyak dan hampir ga sempat buka hp. Pukul 8 lewat dikit akhirnya saya berangkat ke kota tahu itu.

Sesampai di sana, langsung ketemu dengan seseorang tersebut. Dan saat jabat tangan, dia bilang 'ciyeeeee masuk koran'

Wah, berasa jadi artis nih. Padahal saya sendiri juga belum baca apa beritanya. Setelah kita meeting kecil di ruang meeting besar, dia menyerahkan koran tersebut pada saya. Jepret, jepret, langsung saya foto. 


Saya teringat beberapa tahun yang lalu juga baca di Kedaulatan Rakyat, saya juga pernah masuk koran, ada foto saya tapi beritanya fokusnya bukan ke saya.


Kembali ke masalah koran tanggal 1.Desember 2015, Radar Nganjuk, Jawa Pos. Ternyata beritanya disebar di seluruh karesidenan Kediri. Dan kemarin, 4 Desember saat saya hadir di sebuah acara di Masjid, ada yang nyeletuk, "yang kemarin masuk koran ya mas?"

Hahaha, besar kepala saya. 

Namun yang bikin saya kagum, wartawannya pinter bikin judul, pinter mengolah kata. Modal Nangis.

Saya kira juga apa, ternyata modal nangis adalah, saat pertama saya mengiris bawang merah, nangis sampai bercucuran air mata, beritanya gitu, padahal biasa aja :p


Comments

  1. yah wartawan memang harus bisa membuat judul yang menarik, jadi paembaca liat judulnya saja bisa tertarik :)

    ReplyDelete
  2. Keren Mas Puguh :-). Maju terus umkm Nganjuk !

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”