Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Explore Nganjuk - Gowes ke Kuncir

Hari ini merupakan gowes pertama yang serius selama tinggal di Nganjuk. 22 KM saya tempuh selama 2 jam, sudah termasuk foto2, plus sarapan. Sempet bangun kesiangan karena semalem nonton kemenangan Arsenal dan kekalahan ManCity. Hiks.... Saya dijemput temen gowes baru saya di Kota Angin ini, dzofar namanya, ndop nama bekennya, seorang teman yang udah lama ga ketemu dan baru akhir2 ini sering ketemu, seorang teman yang sangat jago bikin vector, asli Nganjuk. Kita baru jalan tepatnya pukul 06.12WIB dan langsung meluncur ke daerah yang pemandangannya bagus.  Kuncir nama daerahnya. Ke atas lagi terdapat air terjun Sedudo. Namun saya tidak melanjutkan ke air terjun tersebut, kapan-kapan lah ya. Di Kuncir banyak sekali pohon durian, namun kapan-kapan lah ya saya beli duriannya. Saya dan Dzofar sempat mengabadikan pemandangan menarik ini. Foto Keluarga, photo by timer. Pemandangan Gunung Wilis Di Kuncir, juga ada tempat bagus buat fotografi, tepatnya di Jembata

Bawang Goreng Nabati, Sehat Enak dan Renyah

Seperti artikel saya sebelumnya, bahwa saya akan membuat sebuah usaha makanan, yang berasal dari sumber daya alam kota Nganjuk, Alhamdulillah akhirnya saya sudah mulai mewujudkannya. Saya mencoba membuat dan memberikan tester ke teman-teman saya yang berada di luar kota Nganjuk. Dan sekali lagi alhamdulillah, tanggapan merekapun sangat positif. ENAK. Banyak pihak yang membantu dalam proses ini, terutama ibu saya yang menunjukkan tempat-tempat yang saya butuhkan, dan istri saya yang selalu support sampai membantu membuat packagingnya. Ada teman dari rekan kerja dulu, Ade Koko panggilannya, membantu membuatkan sebuah icon / logo yang lucu dari usaha ini. Alhamdulillah, dalam perjalanan 1 minggu ini, saya sudah mengirimkan ke beberapa kota bahkan juga sudah ke luar Jawa. Juga ada beberapa teman yang sudah berniat untuk me-reseller-kan ini. Dan sesuai komitmen saya, untuk bisa berkontribusi terhadap kota Nganjuk ini, saya insya Allah akan mendonasikan 2,5% dari total penjualan ini k

Perjalanan Seorang Penganggur

Setelah beberapa hari tidak memiliki pekerjaan tetap, dimana saya sudah 9 tahun terbiasa menjadi karyawan dan memutuskan untuk pensiun (seperti pada posting sebelumnya), saya merasa hidup saya lebih asyik. Alhamdulillah. Saya bisa lebih tenang menjaga keluarga (meskipun cobaan datang di hari pertama saya officially berada di rumah. Ayah saya sakit, 1 maret 2015). Saya bisa berfikir lebih tenang, akan membuka usaha atau bisnis apa. Saya menjadi manusia yang bisa bersosial kapan saja (mungkin karena sebelumnya saya terlalu sibuk bekerja, saya jarang bertemu tetangga karena berangkat pagi pulang malam, sampai ada satu rekan kerja yang menyebut bahwa kondisi kita adalah termasuk orang yang hampir anti sosial). Saya sempat membuat sebuah usaha di bidang fashion, yaitu jilbab. Karena hobi istri saya adalah di bidang itu. Namun saya pikir ulang karena bahan bakunya ada di Yogyakarta, dan saya haru mengambil kesana untuk memilih langsung jenis, kualitas dan motif bahan baku, karena say