Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Sambal Pecel OBONX

Alhamdulillah, akhirnya keturutan juga ngeluarin produk asli Nganjuk lagi. Kali ini berupa sambel pecel. Produk ini sudah beberapa bulan lalu ingin saya produksi. Tapi waktu itu masih fokus melakukan pembenahan pada produk saya sebelumnya, yaitu bawang goreng .  Sejak tanggal 17 Desember 2015, akhirnya resmi muncul Sambel Pecel OBONX .  Kenapa saya mengeluarkan produk sambel pecel? Karena di kota saya, Nganjuk, banyak sekali penjual nasi pecel. Di sepanjang Jalan Ahmad Yani, setiap malam berjejer puluhan pedagang nasi pecel. Dan memang, menurut para pembeli baik dari dalam Nganjuk maupun dari kota-kota lain, nasi pecel Nganjuk memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan yang lainnya. Dan hampir semua mengatakan bahwa nasi pecel Nganjuk adalah nasi pecel paling enak dibandingkan dengan kota-kota lain. Sambal Pecel OBONX, saat di launching, memiliki 3 warna yang berbeda. Merah, Kuning, dan Hijau. Kenapa berbeda, saya memberikan 3 pilihan rasa. Warna Hijau, memiliki rasa orig

YUK - Young Entrepreneur Nganjuk

Sebuah komunitas yang beranggotakan anak-anak muda dari Nganjuk Jawa Timur, yang memiliki kegiatan wirausaha akhirnya terbentuk. Setelah adanya kegiatan kopi darat, ternyata banyak juga pemuda dari Nganjuk ini yang memiliki pengalaman yang luar biasa, baik dari sisi pengalaman kewirausahaan maupun dalam hal investasi ilmu. Berawal dari pengalaman saya setelah terjun kedunia wirausaha, hampir setiap kali bertemu dengan para pelaku ukm Nganjuk, ternyata saya merasa paling muda. Ngobrol dengan beberapa pelaku ukm tersebut kadang ga nyambung, karena perbedaan usia yang cukup signifikan. Contohnya, ada yang tanya, kenapa Bawang Goreng Nabati saya bisa berada di luar negeri, padahal baru memulai usaha belum ada 1 tahun. Lalu saya jawab dari online. Dan mualilah per-bingung-an terjadi. Apakah online itu, apakah facebook itu, dan lain-lain. Selanjutnya, ditambah lagi dengan pengalaman pelatihan yang diadakan oleh instansi-instansi pemerintah daerah. Banyak bermanfaat, namun isiny

Jadi Artis Lokal Sehari

Tanggal 1 Desember kemarin, whatsapp saya bunyi dari pagi, tang ting tung tang ting tung. Tapi memang ga sempat buka, karena saya ada janji dengan seseorang di Kediri. Anak istri juga ikut ke Kediri, jadinya persiapannya lebih banyak dan hampir ga sempat buka hp. Pukul 8 lewat dikit akhirnya saya berangkat ke kota tahu itu. Sesampai di sana, langsung ketemu dengan seseorang tersebut. Dan saat jabat tangan, dia bilang 'ciyeeeee masuk koran' Wah, berasa jadi artis nih. Padahal saya sendiri juga belum baca apa beritanya. Setelah kita meeting kecil di ruang meeting besar, dia menyerahkan koran tersebut pada saya. Jepret, jepret, langsung saya foto.  Saya teringat beberapa tahun yang lalu juga baca di Kedaulatan Rakyat, saya juga pernah masuk koran, ada foto saya tapi beritanya fokusnya bukan ke saya. Saya juga ingat 4 tahun yang lalu saya juga masuk dalam majalah kantor dulu tempat saya kerja, tentang employee of the month dan juga alhamdulil