
Banyak hal kekaguman saya tentang acara ini, dan juga banyak hal yang dapat saya pelajari selama mengikuti ini. Kota Ngawi, dimana tidak jauh dari tempat tinggal saya saat ini, yaitu Nganjuk, dan juga dengan kondisi sosial masyarakatnya juga tidak jauh berbeda, namun terasa sangat jauh lebih maju dibandingkan Nganjuk.


Tak hanya itu saja, sekarang kita beranjak pada acara pameran UMKM yang lokasinya juga di Alun-Alun Kota Ngawi tersebut. Ada puluhan stand untuk UKM. Nah yang membuat saya membandingkan dengan kota tempat tinggal saya ini adalah, mayoritas stand tersebut diperuntukkan untuk UKM kota Ngawi sendiri. Dari makanan, batik, desa wisata, kerajinan kayu, dan aneka kerajinan lainnya. Dan informasi yang saya dapat dari sana, bahwa semua stand itu di-GRATIS-kan.
Setiap stand dibuat seragam dengan banner yang bertuliskan masing-masing pemilik standnya. Ga hanya itu, setiap UKM juga memakai seragam juga. Dan hebatnya, UKM harus bisa menampilkan produknya pada satu stand sendiri, dan mereka harus bisa, dan ternyata mereka bisa.
Di depan stand saya, ada sesuatu yang membuat saya tertarik dan ingin mengetahui secara mendalam. Yaitu sebuah stand beras. Merknya unik, sesuai nama kotanya. Ngawiti Mas.
Produk ini asli dari Ngawi, diolah di Ngawi, semuanya serba dari Ngawi. Mereka memiliki sebuah pabrik pengolahan beras, yang akhirnya menjadi merk beras unggulan di Ngawi. Kota ini hampir sama dengan kota-kota lain, dimana sawah masih sangat luas. Mereka mengolah padi menjadi beras dengan tenaga juga dari lokal Ngawi saja.
Ngawi sudah melihat akan arti pentingnya dari sebuah BRAND. Mau beli beras di Ngawi, harus ingat dengan beras Ngawiti Mas. Mungkin seperti itu.
Seandainya setiap kota sadar akan pentingnya sebuah brand, mungkin tidak ada lagi produk lokal dengan brand luar negeri, dimana kita hanya menjadi seorang penjahitnya saja.
Seandainya setiap kota sadar akan pentingnya sebuah brand, mungkin tidak ada lagi produk lokal dengan brand luar negeri, dimana kita hanya menjadi seorang penjahitnya saja.

Hampir semua produk ditampilkan dalam sebuah banner dimana gambarnya adalah ya produk tersebut, bukan gambar kepala daerah. Beras, ya gambar beras atau padi. Wisata ya gambar wisatanya, bukan gambar bupati. If you know what i mean....
Produk unggulan yang dipamerkan dalam stand tersebut, memang benar-benar produk unggulan, bukan produk asal ada biar stand rame.
Nah sekarang kita coba keliling ke stand-stand dari tiap-tiap UKM. Mereka akhirnya bisa menampilkan produk mereka dalam 1 stand tersendiri, memang tidak serta merta dalam 1 atau 2 minggu bisa. Mereka sudah merencanakan sudah jauh-jauh hari sosialisasinya. Kegiatan ini bukan kegiatan sangkuriang yang semalam jadi. Para UKM tersebut dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk bisa maju dan berkembang. Minimal bisa tampil dalam 1 stand tersendiri. Coba lihat beberap contoh gambar di bawah, ini sengaja ga semua saya tampilkan, kebanyakan bro...
Beberapa koperasi juga menampilkan. Dan akhirnya saya tau ternyata masih ada koperasi yang produktif di produk-produk makanan. Saya kira selama ini koperasi itu hanya sebatas pinjam meminjam uang saja.
Karena memang selama ini saya belum pernah tau, koperasi yang tidak melulu meminjamkan uang. Dulu waktu saya kecil ada namanya KUD, koperasii unit desa. Sekarang di sekitar tempat tinggal saya, adanya KSP, koperasi simpan pinjam. Ya mungkin karena itu sih...

Koperasi ini ternyata membina beberapa masyarakat Ngawi untuk lebih produktif. Mereka menciptakan brand-brand makanan untuk oleh-oleh.
Sekarang saya datang ke sebuah stand anak-anak muda. Beberapa stand memiliki aksesoris hampir sama di sana. Yaitu berlabel kantor pos. Produk yang dijual di sini dapat dikirimkan via kantor pos. Begitu tulisannya.
Ternyata kantor pos di Ngawi berhasil menjalin komunikasi yang baik dengan para pelaku UMKM, khususnya anak-anak muda. Tidak hanya 1 atau 2 stand yang seperti ini, banyak stand yang memiliki label seperti itu. Tinggal menunggu sedikit waktu saja, sepertinya Ngawi memang lebih siap dengan para penggiat UMKM nya. Produsen menjadi hebat, pemerintah support dengan baik, pihak ekspedisi juga mensupport dengan berbegai keperluan yang dibutuhkan.
Wah keren banget tuh beberapa tahun ke depan. Amin dah....

Di stand paling belakang dari foto saya ini, juga ada beberapa yang saya kenal dari kota Malang. Bahagianya memiliki banyak teman, karena bagi saya teman adalah investasi masa depan.
Comments
Post a Comment