Skip to main content

Taksiloka, Sebuah Gerakan Cinta Produk Nganjuk


Taksiloka, Cintai Produksi Lokal Anjuk Ladang, yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk merupakan sebuah gerakan untuk lebih peduli terhadap produk-produk lokal dalam negeri, khususnya dari Kabupaten Nganjuk. Gerakan yang diresmikan pertangahan tahun 2017 ini harapannya kedepan, dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Nganjuk. 

Saat ini produk-produk dari kota Nganjuk sangat beragam, dan sangat menarik terutama dari sisi kemasan. Tidak kalah dengan produk dari kota lain. Bahkan beberapa kali saya berkunjung ke beberapa kota, secara umum Nganjuk lebih unggul dari sisi daya tarik kemasan. Dan menurut pengamatan saya, dalam 2 tahun kebelakang, pertumbuhan produk Nganjuk melesat kencang. Dari bukan apa-apa menjadi sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan.

Di Nganjuk banyak sekali anak muda yang akhirnya berperan aktif dalam meningkatkan kualitas produk lokal. Banyak anak muda yang terjun dalam dunia wirausaha. Banyak anak muda yang secara keilmuan lebih kekinian membantu terciptanya produksi yang menarik.

Semangat Taksiloka ini tentunya dimulai dari para pelaku usaha, untuk mencitai produknya sendiri, mencintai produk lain, mencintai produk teman sendiri. Semangat gotong royong untuk saling meningkatkan ekonomi juga sudah tertanam dalam diri para pelaku usaha, saling membeli produk temannya. 

Para stakeholder juga sudah mulai memiliki semangat taksiloka ini. Mereka mencontohkan kepada masyarakat, di setiap kantor pemerintahan, di ruang kerja, bahkan sampai di rumah pribadinya, sudah ada produk lokal dari kota Nganjuk ini. Dari air kebutuhan pokok, fashion sampai kebutuhan rumah tangga lain, hampir semuanya menggunakan produksi lokal anjuk ladang.

Pembaca dapat melihat hidangan di meja tamu, saat lebaran, saat liburan, kapan saja, sebagian besar dari mereka sudah tidak ada lagi produk-produk raksasa seperti jaman old. Yang akan Anda temui adalah produk dari Nganjuk sendiri. Hampir bisa dikata, tidak ada produk yang tidak diproduksi di Nganjuk. Air minum dalam kemasan? Nganjuk punya merk Sedudo. Sedudo adalah salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Airnya sangat segar. Hampir seluruh masyarakat Nganjuk menggunakan air itu untuk kebutuhan sehari-hari. Dan sejak beberapa tahun lalu, sudah dikemas menarik yang tidak kalah dengan merk raksasa yang sudah Anda kenal. 

Anda suka bulutangkis? Di Nganjuk juga ada sentra produksi shuttlecock. Hampir 1 desa memiliki produk tersebut. Bahkan merk-merk besar diproduksi di Nganjuk. 

Anda suka batik? Ada puluhan produsen batik di Nganjuk yang tersebar hampir di setiap kecamatan. Sebagian besar batik yang dipakai oleh masyarakat Nganjuk adalah hasil produksi Nganjuk sendiri. Gerakan Taksiloka ini sejatinya sudah tertanam dalam jiwa masyarakat Nganjuk yang mencintai kota ini.

Dan saat ini berbagai produk asli Nganjuk sudah tersedia di dekranasda Nganjuk. Lokasinya di ujung utara alun-alun Nganjuk.

Kenali, Beli, Pasarkan, terhadap produk tetangga atau teman sendiri.


Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Rekening Gaib Sepanjang Masa

 9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang masa: 1. Yang  pertama,  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai.  2. Yang  kedua,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau be...