Skip to main content

Selamat HUT ke 257 Yogyakarta

Yogyakarta, atau yang lebih sering dipanggil Jogja ini membuat saya betah, padahal saya baru berapa bulan di Jogja entah kenapa saya memutuskan untuk tinggal di Jogja. Banyak lokasi wisata, kuliner, yang murah tentunya.

Namun, jogja sekarang ini sudah padat, banyak motor, banyak mobil, banyak gedung, banyak hotel, dan semakin panas. Infrastruktur jalan masih sempit. Sudah mulai macet dimana-mana. Dan angkutan umum yang sangat minim. Karena angkutan umum yang sedikit itu, banyak rumah yang dihuni misalnya 5 orang, maka di rumah itu ada 5 motor. Luar biasa kan?

Saya pernah mencoba naik angkutan umum, baik trans jogja maupun angkot. Nunggunya lama banget, sampe lokasi juga lama. Kalo pas naik motor, sekarang sudah harus pake masker, sarung tangan, jaket, biar ga makin item, karena suhunya udah mulai panas. Ditambah lagi polusi kendaraan lain. Dan yang paling sebel nih, bus trans jogja seolah ikut bersaing dalam menciptakan polusi. Tapi Jogja masih berhati nyaman, mungkin.

Pariwisata Jogja saat ini makin bagus, hampir tiap hari ada agenda rakyat Jogja. Pantai di daerah gunung kidul makin banyak dibuka. Saya saja kadang sampai bingung mau nonton apa karena saking banyaknya event, tapi waktu saya yang terbatas. Turis makin banyak yang datang. Kalo dulu sih nunggu pas liburan aja rame, kalo sekarang Jogja hampir tiap hari rame.

Harapan saya Yogyakarta tetap Istimewa dan berhati nyaman, tanpa ada preman, banyak penghijauan, banyak transportasi massal. Selamat ulang tahun Yogyakarta yang ke 257.


Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...