Skip to main content

Jilbab vs Kondom

Seneng rasanya pas denger Pak Kapolri membolehkan berjilbab, karena sedari kecil saya belum pernah lihat seorang polisi wanita yang memakai jilbab. Seringnya lihat foto polisi wanita dari negara lain yang berjilbab. Dulu sempet berpikir, ga mungkin dari sekian banyak polwan ga ada yang mau pake jilbab, mungkin karena aturan, jadinya mereka ga pake jilbab.

Beberapa hari ini lihat banyak polwan kita akhirnya pake jilbab, nah makin cantik dah. Banyak polwan yang posting di akun facebook atau di twitter yang udah pake jilbab, meskipun jilbabnya ga seragam.

Ga lama, Pak Wakapolri bilang kalo ga salah ditunda dulu, rencana mau diseragamkan. Tapi ada yang bilang kalo ga ada budget untuk pembelian seragam berjilbab. Nah loh, ini namanya niat baik yang terhalang dana.

Tadi pagi saya lewat UGM pas mau touring, ada rame-rame di UGM katanya ada bis segede gaban (namanya juga bis, pasti gede) warna merah. Katanya bagi-bagi kondom, katanya memperingati hari aids sedunia. Katanya lagi ada acara pekan kondom nasional. Apalagi ini ? Banyak pertanyaan yang selintas lewat depan rambut saya.

Apakah mau melegalisasi perzinahan?
Kenapa anggaran kondom ga dibuat jilbab aja?
Kenapa harus di UGM?
Apakah UGM dikenal dengan banyaknya mahasiswa yang ga bener, makanya dikasih kondom?
Siapa sih yang mencanangkan hal ini?
Siapa sih yang punya ide ini?
Yang ngasih approval budget 25 Milyar buat bagi-bagi kondom gratis siapa?
Mau hancurin moral generasi muda?
Siapa sih presidennya?
Mungkin sudah rusak kali ya negara ini?

Entahlah, istighfar saja. Semoga anak cucu saya kelak masih menikmati budaya ketimuran, budaya religius yang masih bagus.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...