Skip to main content

Kampanye 2014

Entah kenapa akhir-akhir ini doyan banget ngomongin politik dan negara. Kali ini saya mau ngomongin tentang kampanye aja. Kampanye, cara untuk menyampaikan visi dan misi para calon wakil rakyat. Ada pula yang beranggapan cara menebar janji. Ada yang berjanji memberikan lapangan pekerjaan, ada yang berjanji memberikan kesehatan gratis, sekolah gratis, dan sebagainya.

Yang paling menggelitik buat saya yaitu ada calon wakil rakyat di daerah yang akan memperlancar proses para warga yang ingin bekerja di luar negeri menjadi TKI yang nantinya akan mendapat gaji yang besar di sana. Menarik buat saya dan lucu. 

Kenapa mereka harus keluar negeri ya?
Kenapa kok ga membuka lapangan kerja yang banyak aja di negeri sendiri?
Semakin banyak lapangan kerja di negeri sendiri kan jadinya mereka ga perlu hidup berjauhan dari keluarga, dekat dengan anak istri, orang tua, teman-teman. Bukannya lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan berlian di negeri orang? Atau pepatah itu sudah perlu dirubah?

Lalu ada lagi yang akan memberikan berobat gratis dan pendidikan gratis. Menurut saya dari pada memberikan pengobatan gratis, lebih baik memberikan pendidikan gratis saja atau jaminan pendidikan untuk rakyat. Tapi ya syukur-syukur diberikan dalam waktu yang bersamaan. 

Kenapa jaminan pendidikan? 
Itu untuk jangka panjang sumber daya manusia Indonesia. Dengan pendidikan, rakyat bakal tau bagaimana cara hidup sehat, bagaimana mencari rejeki halal, bagaimana belanja cerdas, dan sebagainya. Kalo sudah tau bagaimana cara hidup sehat, antrian rumah sakit ga bakal seperti sekarang. Jaminan pendidikan menurut saya adalah nomor wahid lah yang harus diterima oleh kita semua yang hidup di negara kaya tapi miskin ini. Kalo kita semua tau bagaimana belanja cerdas, ga bakal banyak yang bilang 'duh tanggal tua nih'

Semoga kita mendapatkan pemimpin yang amanah.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Rekening Gaib Sepanjang Masa

 9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang masa: 1. Yang  pertama,  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai.  2. Yang  kedua,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau be...