Skip to main content

Jalan ke Puncak Sikunir - Gunung Dieng

Secara mendadak tanggal 19 september 2014, saya berangkat ke Gunung Dieng, bersama 2 orang kawan. Kita berangkat dari Magelang sekitar jam 10 malam, dan ternyata ada 4 mobil dari temen-temen dari Temanggung sudah menunggu kedatangan kita.

Sampe di lokasi Gunung Dieng sekitar pukul 1 dini hari, kita ngopi-ngopi, nikmatin malam di pinggir danau sambil menunggu waktu pendakian ke puncak Sikunir. Nah tepat pukul 4.30 kita berangkat bareng rombongan dari beberapa mahasiswa yang juga sudah ready.

Perjalanan ga terlalu lama, hanya sekitar 1 jam, namun menanjak. Sampai di puncak masih belum sunrise, kita sempetkan foto-foto dulu. Nah ini di bawah ini kumpulan foto-foto kita dari Puncak Sikunir, sampai di Si Kidang.

Nunggu sunrise
Masih nunggu sunrise lagi
Narsis dulu sama temen-temen
Udah mulai terang
Fotoin Dahlan
Fotoin om Chrisna
Nah tuh dia mulai muncul
Mataharinya udah mulai gede
Maenan sunrise
Sunrisenya cuma segini
Mataharinya ada di tanganku
Ada yang merenung nikmatin sunrise
Banyak pendaki yang ikutan nikmatin sunrise
Sunrise
Di puncak Sikunir, juga ada pedagang
Narsis lagi
Turun gunung
Narsis lagi
Dibawah sama om Chrisna
Jalan ke Kawah Sikidang, ga boleh deketin bibir kawah
Bandel, tetep deket ke kawah
Maenan asap
Busssss
Video buatan om Chrisna

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”