Skip to main content

Selamat Jalan Bensinyo

Setelah 5 tahun bersahabat, dari keliling Jakarta untuk bekerja dan menikmati malam yang penuh kilauan cahaya Ibukota, akhirnya tiba di sebuah waktu dimana kami harus berpisah. Bensinyo, panggilan akrabku pada sebuah motor Honda Scoopy kesayangan, yang saya beli sebelum banyak orang lain punya, karena saya harus inden 2 bulan untuk mendapatkannya dari pameran di Pekan Raya Jakarta tahun 2010 lalu.

Bensinyo, menemani blusukan dari keperluan pribadi sampai keperluan pekerjaan. Sampai dengan beberapa hari lalu sejak januari 2012, banyak teman-teman kantor menganggap itu hanya sebuah kendaraan operasional kantor. Karena pengorbanannya yang hampir tiap hari dipinjam teman-teman kantor untuk mengantar invoice, sales, sampai keperluan teknis, diantar oleh dia dengan senang hati, dan sukarela.

Bensinyo, juga berjasa dalam menemani hunting rumah, dari daerah Sleman sampai dengan Bantul. Dan akhirnya setiap hari kita bisa menikmati hari-hari di sebuah rumah di desa di daerah pinggiran Yogyakarta, Sewon.



Sudah seperti sahabat dan bahkan saudara. Kami foto bersama, ngobrol, menyampaikan rasa lelah, yang terasa dia bisa mendengar semua itu. Meskipun dia hanya menjawab dengan sebuah pertemanan dan menemani kesana kemari, Bensinyo akan tetap di hati. Pertemuan terakhir kami ada di salah satu candi yang sangat indah dan terkenal di dunia, Candi Prambanan. Dan semoga kamu betah di sana dengan pecinta barumu. Perpisahan memang tak bisa dihindari selama itu ada pertemuan.

Selamat jalan kawan.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...