Skip to main content

Alasan Anda Harus Bisnis Online

Kali ini saya akan bahas tentang pengalaman berbisnis online. Asik lho, seru...

Tau ga, berapa jumlah tingkat kelulusan mahasiswa sarjana pada tiap tahunnya?
Tau ga, berapa jumlah industri atau perusahaan baru tiap tahunnya?
Tau ga, berapa tenaga kerja baru yang terserap pada perusahaan itu tiap tahunnya?
Pastinya sudah dapat mengira-ngira kan, bagaimana persaingan untuk masuk ke dunia kerja, sampai-sampai para sarjana tersebut rela ilmu yang ditempuh selama bertahun-tahun itu ‘dibuang’. Contohnya seorang sarjana dari teknik pertanian yang akhirnya rela untuk menjadi seorang sales di sebuah bank.

Banyak dari kita yang secara tidak langsung sudah terdoktrin untuk harus menjadi seorang karyawan, dibandingkan seorang wirausahawan. Kenapa? Karena sudah diliputi rasa takut untuk memulai. Bisa disebabkan karena merasa ga bisa jualan, ga punya modal, dan lain sebagainya.
Hei !!! Wakeup bro !!!
Mumpung masih muda dan punya tenaga, yuk jadi wirausaha. Sekarang ini jaman sudah canggih, semua orang bawa warnet kemana-mana. Sosial media jangan jadi tempat curhat ga jelas gitu…

Kita bisa punya toko tanpa harus punya modal gede.
Kita bisa jualan tanpa harus punya barang.
Kita bisa dapet nafkah hanya dari rumah.
Kita bisa jual apa saja dari online.


Kenapa bisnis kamu harus online?
1. Murah

Seperti halnya sebuah toko offline di pinggir jalan, saat ini sudah banyak tersedia tempat jualan online. Kita bisa jual produk kita atau produk orang lain lewat facebook, BBM, twitter, dan lain-lain. Ga perlu punya toko, ga perlu sewa tempat, ga perlu beli etalase, kalo jadi reseller kita ga perlu punya produknya (kita jual produk orang lain), ga perlu ga perlu ga perlu yang lainnya.

2. Efisien
Hemat waktu, cukup beberapa menit saja upload gambar ke internet, tungguin deh sampe ada yang beli. Sambil ngisi waktu, kita bisa maen-maen sama temen dan keluarga, bisa nyari ilmu, bisa bebas ga terikat waktu

3. Fleksibel
Dengan bisnis online, kamu bisa jual apa saja yang kamu inginkan. Jual baju, jual kendaraan, jual barang elektronik, sampe jual rumah mobil pun bisa.

4. Follow the Future
Dengan punya bisnis online, kamu bakal mengikuti perkembangan dunia teknologi, khususnya sosial media. Cobain deh…

5. Customer is your friend
Tau ga, customer pertamamu adalah temenmu sendiri. Baik temen di kontak BB, temen di FB, temen di path, dan lain-lain. Makanya perbanyak temen, perbanyak sahabat, karena teman adalah investasi masa depan. Dan jangan lupa, kalo ada customer baru, atau pembeli baru, jadiin mereka temenmu, dan jadiin pelangganmu. Suatu saat akan saya share bagaimana merubah pembeli menjadi pelanggan J

6. Big Company adalah Small Company
Perusahaan yang besar, kalo ga punya online (website misalnya), sedikit yang kenal. Begitu juga sebaliknya, perusahaan yang kecil seperti ukm kalo sudah online, seluruh indonesia bakal bisa tau.

7. Unlimited
Kamu bisa jual daganganmu tanpa batas, sekali posting di facebook, seluruh Indonesia bakal tau. Nah sekarang kan sudah banyak jasa kirim barang seperti Kantor Pos, Wahana Ekspedisi, JNE, TIKI dan sebagainya, kalo ada yang pesan tinggal kirim lewat situ, sampe deh ke lokasi. Simple kan…

Intinya, jumlah penduduk Indonesia saat ini ada lebih dari 250 juta jiwa. 1 persen saja dari jumlah penduduk itu beli produkmu, nah hitung sendiri deh omset mu. Nah itulah mengapa bisnis Kamu harus segera online. Buat yang sudah punya toko offline, saya ucapkan selamat karena kamu sudah punya modal, tapi untuk peningkatan omset yang lebih besar lagi, segera online kan bisnis kamu.


Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...