Skip to main content

Ada Banyak Doa Untuk Pengusaha

Pengusaha, sebuah kata / pekerjaan yang sampai saat ini masih didengar mewah. Kenapa, karena menurut data statistik, di Indonesia jumlah pengusaha hanya 1,65% dari total penduduk Indonesia. Kenapa Indonesia masih minim dengan jumlah pengusaha? Mungkin banyak yang masih takut atau bingung mulai dari mana, mau usaha apa.

Jangan khawatir, just do it saja. Ada lebih dari 250 juta penduduk Indonesia yang berpotensi membeli produk kita, apapun itu. Dan saya sampai detik ini sangat yakin bahwa setiap barang dagangan itu memiliki jodohnya sendiri

Sekali lagi, just do it.

Mungkin ada yang masih ingat, bagaimana saya bisa memulai bisnis Bawang Goreng Nabati yang mulai saya tulis di blog ini pada bab Saya Pensiun Dini. Saya mengajukan resign dari kantor dimana saya sudah 7 tahun mengabdi tanpa tau setelah resign mau ngapain. Tapi saat itu sudah tau bahwa saya mau membuka usaha, dan sayangnya saya tidak tau mau usaha apa. Saya hanya just do it, saya harus resign. Edan kata orang-orang.

Secara singkat saya cerita, saya menemukan potensi usaha bawang goreng pada h + 1 setelah saya resign. Nah mungkin disitulah ada kekuatan doa dari orang-orang terdekat. Saat proses produksi, hampir semua karyawan mendoakan, agar usaha saya ini bisa besar dan sukses. Nah di sini saya semakin yakin, banyak doa untuk para pengusaha.

Siapa saja yang mendoakan?

1. Keluarga.
Siapa saja keluarga kita itu? Tentunya orang tua, anak istri, adik kakak, saudara dekat-saudara jauh, dan masih banyak keluarga kita. 

2. Karyawan
Para karyawan pasti akan mendoakan kita baik secara langsung atau tidak langsung. Karyawan tersebut membutuhkan penghasilan untuk mencukupi keluarga mereka. Dan pasti ada kemungkinan keluarga dari para karyawan kita turut mendoakan. Karena semakin besar usaha kita, karyawan yang dibutuhkan juga makin banyak. Secara tidak langsung kita membantu perekonomian mereka.

3. Supplier
Apabila kita menjadi pengusaha, kita tidak mungkin bisa lepas dari namanya supplier. Mereka pasti akan mendoakan kita, agar usaha kita makin besar dan sukses. Karena semakin besar usaha kita, pembelian ke supplier juga makin besar pula. Dan pastinya keluarga dari supplier akan mendoakan supplier kita agar usahanya makin besar dan sukses juga kan?

4. Teman
Kita semua pasti punya teman, bahkan sahabat. Teman / sahabat kita sudah pasti akan mendoakan kita. Karena mereka tidak ingin temannya jatuh dan tersungkur.

5. Konsumen
Pengalaman saya melalui bawang goreng ini, banyak sekali konsumen yang mendoakan saya, agar usaha saya makin maju, makin sukses, makin berkah dan bermanfaat untuk banyak orang.

6. Kita sendiri
Tentunya kita sendiri yang memiliki usaha tidak berdoa. Kita pasti berdoa agar usaha kita tetap berjalan dan berkembang.

Apakah kalo kita sebagai karyawan tidak ada yang mendoakan? 
Pasti ada yang mendoakan, mungkin tidak sebanyak doa kepada para pengusaha.


Doa, sesuatu yang sangat mudah diucapkan, namun dampaknya akan luar biasa.
Berdoalah, doakan teman / kerabat kita. Karena doa yang kita panjatkan akan kembali kepada kita sendiri.

Pengusaha adalah Pejuang.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...