Skip to main content

Jangan Seperti Mengumpulkan Harta Disebuah Tas Yang Berlubang

Sebuah pengingat untuk diri saya pribadi.

Engkau memperbaiki wudhu'mu, namun dengan cara berlebihan dalam menggunakan airnya.

Engkau bersedekah kepada orang yang kau anggap layak diberikan, namun engkau merendahkan dan menyakiti perasaan dan hatinya.

Engkau shalat malam, puasa di siang hari, mematuhi Rabbmu, namun engkau memutuskan tali silaturrahim.

Engkau berpuasa dan bersabar menahan lapar dan dahaga, namun lisanmu dengan mudah melaknat dan mencela.

Engkau menggunakan pakaian serba longgar dan berlapis menutupi kepala dan badanmu, namun tdk sedikit pun engkau menjaga lisan dan sikapmu untuk lebih menghormati orang lain.

Engkau muliakan tamu, namun saat dia keluar engkau meng'ghibahinya dan menyebut keburukan-keburukannya,

Jangan kumpulkan kebaikan-kebaikanmu di sebuah kantong yang berlubang...

Engkau mengumpulkannya dengan susah payah, namun dengan mudahnya kebaikanmu berguguran karena perbuatanmu sendiri tanpa kau sadari...

Hingga akhirnya rahmat dari kebaikan-kebaikan yg kita lakukan itu hilang tak berbekas, seperti buih diterpa air laut....HABIS

Sedangkan kita sendiri tak tahu berapa banyak kah yg telah terkumpul untuk bekal kita di hari akhir nanti...

Semoga ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua atas apa yg kita telah lakukan sepanjang hari

Anggap lah orang lain lebih baik dari diri kita sendiri, agar kita selalu menghormati dan menghargainya dan agar kita selalu belajar lebih bersikap mulia kepada sesama.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin..




Comments

Post a Comment

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...