Skip to main content

SOLUTIVE VS DISRUPTIVE

Sedang ramai diperbincangkan tentang sebuah zaman yang akan menggilas mereka yang tidak mau berubah : DISRUPTION ERA.

Konon kabarnya, kemajuan dunia teknologi dan telekomunikasi akan memporak-porandakan bisnis model yang ada. Disctarra yang harus tutup, MNC yang deg-deg an akan kehadiran netflix, perusahaan distribusi yang mulai terpangkas oleh jalur penjualan online, sampai sampai seminar-seminar offair yang pelan-pelan beralih ke webinar.

Sebenarnya bagaimana sebuah bisnis tergilas, lalu bisnis seperti apakah yang dapat menggilas? Berikut ada paparan bagus.


***

Sekitar tahun 90an tengah, rumah saya kedatangan om-om petugas telkom lengkap dengan baju lapangannya. Sebuah perangkat kecil dipasang dipojok ruang keluarga. Mereka bilang itu "telepon".

Semenjak benda itu terpasang, Saya yang ber-ayah-kan orang lapangan, sedikit demi sedikit mulai terobati dengan obrolan via telepon antara Balikpapan dan Badak Operation.

Selang hampir 20 tahun, alhamdulillah alat itu masih terpasang di rumah. Faktanya, hari ini alat itu tidak terpakai sama sekali. Kami semua sudah terhubung via mobile phone.

mungkin Anda juga mengalami hal yang sama.

***

Oleh para pakar bisnis, hal ini disebut dengan disruption, atau penggilasan sebuah bisnis model baru terhadap bisnis model yang lama.

Dahulu Telkom memanfaatkan jejaring kabel untuk mengalirkan gelombang suara lewat fix line. Kemudian hadir era GSM. Alhamdulillah Telkom sudah menyiapkan unit usaha untuk menggilas dirinya sendiri : TELKOMSEL.

Tapi ini tidak terjadi pada PT POS. Bisnis model yang berawal dari pengiriman surat harus dilumat oleh email. Jasa transfer uang via wesel pos juga harus pasrah dihajar bank-bank pendatang. PT POS skrg mati-matian ganti gigi bisnis model jadi payment gateway dan berfokus pada ekspedisi. Semoga berhasil.

Ada disctarra yang tutup karena MP3 dan Film digital bajakan sudah tersedia open source. Ada ratusan perusahaan travel yang harus gigit jari dilumat Traveloka. Ada ratusan kios-kios HP yang harus ridho bersaing harga miring sinting dengan Lazada. Apa boleh buat. Mereka tergilas oleh penggilas.

***

Tapi saya gak setuju jika isu utama kita adalah gilas menggilas. Sebenarnya, yang terjadi hanyalah gerak market yang sangat alami.

Pasar atau market akan beralih pada produk barang atau jasa yang lebih memberikan solusi ke mereka. Lebih baik, lebih murah, lebih cepat dan lebih menyenangkan. Itulah pasar.

Email melumat PT POS karena memang lebih cepat, relatif gratis (jika nempel di wifi tetangga), lalu menyenangkan : bisa attach, bisa reply, cepat, tersimpan dengan baik.

GSM melumat fix line phone. Karena memang bisa dibawa kemana-mana. Ringkas dan cepat. Belum lagi jika perangkatnya adalah smartphone.

Dan perusahaan selular pun, harus siap-siap turun pendapatan karena mereka kehilangan pendapatan dari SMS dan voice. Ingat : aplikasi smartphone sudah dapat memberikan mereka kenyamanan chat dan phone calling lewat layanan data. Mengerikan.

Sekali lagi, yang lebih memberikan solusi, akan menggilas yang kurang memberikan solusi. Sesuatu yang lebih SOLUTIVE akan menggilas mereka yang kurang solutive. Akur.

***
Kuncinya bukan pada pemakaian teknologi atau gegap gempitanya pola digital dalam bisnis Anda. Yang sangat substantif adalah pertanyaan pertanyaan berikut ini :

1. Anda harus terus berfikir, apakah produk Anda sudah memberikan solusi kepada banyak orang?

2. Apakah ada perusahaan lain yang dapat menyediakan solusi lebih baik?

3. Apakah solusi yang anda tawarkan melalui produk Anda memiliki harga yang kompetitif.

YUK.. jadilah SOLUTIVE.. atau Anda DISRUPTIVE...

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Rekening Gaib Sepanjang Masa

 9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang masa: 1. Yang  pertama,  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai.  2. Yang  kedua,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau be...