Skip to main content

Benwicak Akhirnya Bertemu Mas Wicak

Kemarin saat datang ke acara Halal Bihalal dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kediri, ternyata yang datang sangat banyak. Ada sekitar 100 orang. Mereka datang dari berbagai kota, baik dari Kediri sendiri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, dan bahkan ada teman saya alumni TDA Camp datang dari Surabaya.

Acara yang digelar dari jam 10 pagi hingga 14.30 kemarin cukup meriah. Banyak teman-teman yang mensupport acara terebut, beberapa saya menemukan insight baru di sana.

Setelah Dhuhur, ada sesi sharing dari seorang pemuda berusia 35 tahun yang ternyata sudah memiliki sekitar 30 usaha. Keren ya... Beliau bernama Witjaksono, biasa juga dipanggil dengan Mas Wicak. Persis ya kan. Ya karena kita punya kesamaan nama panggilan, ga lupa foto bareng dong ya. Siapa tau Mas Wicak yang pendek itu, nanti omsetnya bisa setinggi omsetnya Mas Wicak yang tinggi itu.

Mas Wicak (tentunya yang sudah sukses itu) memberikan berbagai wawasan, yang tujuannya agar bahwa kita harus menjadi orang yang berkecukupan harta, agar bisa dengan mudah membantu orang lain.

Kira-kira seperti ini hasil rangkuman sharing dari Mas Wicak (sekali lagi Ms Wicaknya yang tinggi itu lho ya)

1. Di level Start up, lakukan usahamu sesuai passion & yg memiliki proyeksi di masa depan, jangan kebanyakan mikir saja. Nanti ketika sampai di level pengusaha kelas menengah baru berpikirlah yg besar.

2. Fokuslah pada pencapaian Profit, Aset dan proyeksi kedepan, jangan terbuai dgn Omzet.

3. Mulailah bersinergi dalam usaha, jangan hanya bekerja sendiri, bangun jaringan pengusaha lokal yang kuat.

4. Bersedekahlah yg istiqomah, berdoalah semoga jumlah sedekah kita terus meningkat setiap tahun

Siap naik kelas??!

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...