Liburan tahun ini bagi sebagian anak-anak di Nganjuk dirasa sangat berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, seorang teman saya yang biasa disebut dengan Mr. Bee, pemilik salah satu lembaga bimbingan belajar bahasa inggris di Nganjuk, memiliki sebuah program yang anti mainstream. Pertama kali di Nganjuk.
Entah dapat ide dari mana ini Mr Bee, yang juga anggota dari Young Entrepreneur Nganjuk, memiliki ide kreatif yang daripada anak-anak bermain tanpa arah, beliau mengarahkan untuk belajar dengan cara yang fun, sungguh berbeda dan sangat bermanfaat buat anak-anak.
Hari pertama.
Anak-anak diajak berkenalan satu sama lain, agar lebih akrab dan menambah teman. Mereka diajak bermain-main, mengasah kemampuan dan sedikit berfikir. Diajak berani untuk mengekspresikan kemampuannya. Ga ada noda ga belajar, kata iklan sabun cuci. Ga hanya bermain saja, namun bahasa inggris tetap diajarkan sepanjang acara ini dengan cara yang FUN.
Hari kedua.
Recycling, refreshing and gardening Istilah yang ada pada program tersebut. Anak-anak diajak jalan-jalan, untuk refreshing. Mengenalkan dan menaati peraturan lalu lintas dan aturan-aturan di tempat umum. Sampai membuat mini garden dengan lukisan-lukisan semampunya.
Hari ketiga.
Mengenalkan dengan beberapa profesi kepada anak-anak. Dan bintang tamunya adalah yang memiliki profesi asli tersebut. Seperti Bapak Polisi, Dokter, maupun fotografer. Anak-anak tersebut juga diajak untuk praktek profesi-profesi tersebut, jadi tidak hanya wacana dan angan-angan saja.
Anak-anak juga diajak sholat berjamaah, belajar berwudhu, laki-laki belajar adzan, belajar menata shaf untuk sholat.
Hari keempat.
Terjun ke lapangan lagi. Mereka diajak untuk membuat list belanja, dan membelanjakan sesuai list yang sudah dibuat tadi. Lalu memasak apa yang telah dibelanjakannya. Masak sendiri, kreasi sendiri, tentunya selalu dengan panduan dan pendampingan. Dan hasil masakannya dinikmati sendiri bersama teman-temannya.
Hari kelima.
Hari jumat, seperti biasa waktunya olahraga pagi hari. Anak-anak diajak untuk berenang di kolam renang kebanggaan warga Nganjuk. Kolam Renang Sri Tanjung. Dilanjutkan dengan sarapan bersama. Dan kegiatan yang menarik lagi adalah, setelah sarapan itu, anak-anak diajarkan untuk berwirausaha. Mereka diajak untuk mencari uang dengan menjual makanan-makanan yang sudah dibuat di hari sebelumnya. Tujuannya adalah mengajarkan kepada anak untuk lebih menghargai bagaimana usaha mencari uang, agar lebih respect terhadap hasil usaha. Wow...
Hari Keenam.
Ini adalah hari terakhir. Anak-anak diajak jalan-jalan menikmati keindahan kota Nganjuk dengan kereta kelinci, outbond di Taman Pintar, dan diakhiri dengan menonton film-film pendek yang mendidik tentunya.
Kegiatan semacam ini sangat diperlukan ditengah-tengah jaman yang serba gadget. Di sini anak-anak merasa mendapatkan hal baru, banyak pengalaman baru dan seru. Dari sebelumnya tidak kenal satu sama lain, sekarang sudah seperti keluarga. Dari yang sebelumnya susah untuk berinteraksi, sekarang sudah berani turun ke pasar, bahkan berani untuk jualan, be young entrepreneur.
Semoga, ya semoga, Mr Bee akan terus mengadakan kegiatan semacam ini yang lebih besar lagi. Karena kegiatan ini dibutuhkan untuk anak-anak, untuk orang tua tentunya.
Comments
Post a Comment