Skip to main content

Heboh !!! Liburan Unik di Nganjuk

Liburan tahun ini bagi sebagian anak-anak di Nganjuk dirasa sangat berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, seorang teman saya yang biasa disebut dengan Mr. Bee, pemilik salah satu lembaga bimbingan belajar bahasa inggris di Nganjuk, memiliki sebuah program yang anti mainstream. Pertama kali di Nganjuk.

Entah dapat ide dari mana ini Mr Bee, yang juga anggota dari Young Entrepreneur Nganjuk, memiliki ide kreatif yang daripada anak-anak bermain tanpa arah, beliau mengarahkan untuk belajar dengan cara yang fun, sungguh berbeda dan sangat bermanfaat buat anak-anak.

Hari pertama.
Anak-anak diajak berkenalan satu sama lain, agar lebih akrab dan menambah teman. Mereka diajak bermain-main, mengasah kemampuan dan sedikit berfikir. Diajak berani untuk mengekspresikan kemampuannya. Ga ada noda ga belajar, kata iklan sabun cuci. Ga hanya bermain saja, namun bahasa inggris tetap diajarkan sepanjang acara ini dengan cara yang FUN.






Hari kedua.
Recycling, refreshing and gardening Istilah yang ada pada program tersebut. Anak-anak diajak jalan-jalan, untuk refreshing. Mengenalkan dan menaati peraturan lalu lintas dan aturan-aturan di tempat umum. Sampai membuat mini garden dengan lukisan-lukisan semampunya.








Hari ketiga.
Mengenalkan dengan beberapa profesi kepada anak-anak. Dan bintang tamunya adalah yang memiliki profesi asli tersebut. Seperti Bapak Polisi, Dokter, maupun fotografer. Anak-anak tersebut juga diajak untuk praktek profesi-profesi tersebut, jadi tidak hanya wacana dan angan-angan saja.







Anak-anak juga diajak sholat berjamaah, belajar berwudhu, laki-laki belajar adzan, belajar menata shaf untuk sholat.


Hari keempat.
Terjun ke lapangan lagi. Mereka diajak untuk membuat list belanja, dan membelanjakan sesuai list yang sudah dibuat tadi. Lalu memasak apa yang telah dibelanjakannya. Masak sendiri, kreasi sendiri, tentunya selalu dengan panduan dan pendampingan. Dan hasil masakannya dinikmati sendiri bersama teman-temannya.










Hari kelima.
Hari jumat, seperti biasa waktunya olahraga pagi hari. Anak-anak diajak untuk berenang di kolam renang kebanggaan warga Nganjuk. Kolam Renang Sri Tanjung. Dilanjutkan dengan sarapan bersama. Dan kegiatan yang menarik lagi adalah, setelah sarapan itu, anak-anak diajarkan untuk berwirausaha. Mereka diajak untuk mencari uang dengan menjual makanan-makanan yang sudah dibuat di hari sebelumnya. Tujuannya adalah mengajarkan kepada anak untuk lebih menghargai bagaimana usaha mencari uang, agar lebih respect terhadap hasil usaha. Wow...






Hari Keenam.
Ini adalah hari terakhir. Anak-anak diajak jalan-jalan menikmati keindahan kota Nganjuk dengan kereta kelinci, outbond di Taman Pintar, dan diakhiri dengan menonton film-film pendek yang mendidik tentunya.








Kegiatan semacam ini sangat diperlukan ditengah-tengah jaman yang serba gadget. Di sini anak-anak merasa mendapatkan hal baru, banyak pengalaman baru dan seru. Dari sebelumnya tidak kenal satu sama lain, sekarang sudah seperti keluarga. Dari yang sebelumnya susah untuk berinteraksi, sekarang sudah berani turun ke pasar, bahkan berani untuk jualan, be young entrepreneur.

Semoga, ya semoga, Mr Bee akan terus mengadakan kegiatan semacam ini yang lebih besar lagi. Karena kegiatan ini dibutuhkan untuk anak-anak, untuk orang tua tentunya.


Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”