Banyak dari teman-teman yang sedang mudik atau orang luar kota yang bingung, apa sih oleh-oleh khas dari Nganjuk. Ada yang bilang sambel pecel. Eh tapi Madiun juga punya sambel pecel, Kediri juga punya, Blitar juga punya, dan banyak kota lain.
Ada juga yang jawab kalo oleh-oleh khas Nganjuk itu ga ada. Kok bisa ga ada? Karena memang tidak punya sesuatu yang khas.
Namun saya bilang, Nganjuk itu produksi Bawang Merah. Nganjuk punya pasar bawang merah terbesar. Di daerah kecamatan Rejoso Nganjuk juga ada kawasan bawang merah. Namun bawang merah mentah kalo dijadikan oleh-oleh sepertinya kurang menarik. Tinggal kita memanfaatkan sesuatu yang sudah ada saja untuk dijadikan oleh-oleh.
Nah, saya sejak tahun 2015 memanfaatkan sesuatu yang sederhana dari hasil pertanian Nganjuk, yaitu mengolah bawang merah menjadi bawang goreng. Sepele. Namun saya mencoba menyentuh dengan sentuhan cinta dan kasih sayang...tsaaah...
Maka jadilah camilan bawang goreng yang enak. Saya berani memberikan garansi 200% uang kembali jika bawang goreng nabati ini tidak wangi pada saat dibuka. Dengan brand bawangkita, saya memproklamirkan diri untuk menjadi oleh oleh khas Nganjuk.
Oleh-oleh sederhana ini cukup nikmat dirasa, dan cantik sebagai buah tangan siapapun yang berkunjung ke Kota Angin ini. Dan bawang goreng ini cukup enak dijadiin camilan langsung. Cobain deh...
Comments
Post a Comment