Hari jumat kemarin, saya mendapat tugas untuk ngopi. Tugas yang menyenangkan ya kan? Ngopi pagi bareng para petani kopi, ngopi yang langsung dari area perkebunan kopi di dataran tinggi Madiun, tepatnya di Desa Kare, Madiun. Sebelum ngopi, saya disuguhi pemandangan yang luar biasa sejuk. Jalan berkelok naik turun, berasa ninja hatori.
Sesampai lokasi, langsung saya sruput kopi robusta yang masih panas, tapi enak. Ngopi bareng muspika kecamatan Kare, juga para guru dan mahasiswa dari Akademi Komunitas Madiun, yang sedang memiliki misi untuk 'menaikkan kelas' para UKM lokal di Madiun.
Setelah saya menikmati secangkir kopi di atas dataran tinggi dengan suhu yang sangat segar, kami langsung masuk ke sebuah rumah produksi kopi, bersama para petani dan para mahasiswa tersebut. Kami berdiskusi banyak mengenai potensi kopi di Indonesia, dan bagaimana cara agar bisa Kopi dari daerah Kare ini berkembang lebih maju lagi.
Memang tak banyak para petani / UKM yang 'melek' akan pentingnya sosial media, pentingnya sebuah brand, pentingnya mengetahui market, dan lain sebagainya. Namun kita sebagai generasi muda yang 'melek' dalam hal tersebut, sudah seharusnya bisa berperan aktif, berkolaborasi untuk menguatkan kemampuan dari saudara-saudara kita. Dimana mereka memiliki impian-impian yang besar terhadap produknya, namun tidak tau bagimana mengikuti arus perubahan yang sangat cepat ini. Tugas kita, memberikan wawasan baru, memberikan pencerahan, karena masih sangat banyak potensi market yang belum dijangkau.
Nah, saya salut dengan AKN (Akademi Komunitas Negeri) Madiun ini, yang dengan cepat turun langsung ke lapangan untuk membantu kebutuhan-kebutuhan para UKM, di tengah gempuran produk asing yang datang memenuhi rumah kita setiap harinya.
Semoga kita bisa lebih berkontribusi lagi kepada lingkungan kita, kepada produk-produk tetangga kita, produk lokal Indonesia kita.
Comments
Post a Comment