Skip to main content

Akhirnya Adik Saya Sudah Menikah Semua

Januari tanggal 21 2018 kemarin, di rumah ada gawe. Yaitu ngunduh mantu adik terakhir saya. 2 hari sebelumnya, yaitu tanggal 19 Januari, dilaksanakan akad nikah di Surabaya.

Proses acara ini terbilang cukup cepat, kurang lebih butuh waktu 3 bulan. Proses yang cukup cepat, adik saya (Tri Satya Putra Pamungkas) memang sudah ingin membina rumah tangga. Dan Ayah saya ingin menikahkan semua putra putrinya sebelum masa pensiun.

Dan Alhamdulillah terlaksana.

Saya merasa bahagia sekali, di saat adik-adik saya menikah, di saat orang tua saya punya gawe, saya sudah berada di samping mereka. Dan memang alasan resign saya dulu adalah memang untuk keluarga. Sebelumnya adik perempuan saya menikah bulan april 2015, saat itulah saya memutuskan resign pada bulan februari 2015. Sejak itu kami jadi tinggal sekota, bersama orang tua, istri, dan mertua. Dan sejak saat itu saya bisa lebih banyak mengabdi pada keluarga. Entah mungkin ini yang disebut passion, passion saya adalah keluarga.

Tak terasa ya, yang sampai sekarang masih nempel diingatan tentang masa kecil saya dan adik-adik, jadi muncul kembali. Berasa baru kemarin kita main bareng, sering berantem, belajar sepeda, nolongin adik yang jatuh, bahkan saat ibu mau melahirkan adik-adik saya masih ingat semua. Dan sekarang akhirnya mereka sudah membina rumah tangga sendiri-sendiri. Time flies so fast fast fast.

Semoga kita tetap diberi kedekatan, saling support, saling mendoakan, sampe kita tua nanti. Meski saat ini jarak memisahkan kita, namun nama kalian selalu ada dalam doaku.

Masmu.

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”