Skip to main content

Pengembangan Kapasitas Usaha

Mendadak rabu malam ada suara telpon masuk. Tertulis di layar telpon adalah nama seorang guru saya yang juga ketua Forum Komunikasi UMKM Kab Nganjuk, PakYazid. Dalam sambungan telepon itu beliau meminta saya untuk menjadi narasumber pada acara halal bihalal temen-temen UKM Nganjuk Kediri yang diadakan esok hari, yaitu hari kamis pagi. Beliau meminta materi tentang pengembangan kapasitas usaha. Dan saya selalu bilang SIAP.

Secara diam-diam, materi saya alihkan kepada pengembangan marketing dengan memanfaatkan dunia online. Karena saya sadar sebagian besar para pelaku usaha (UKM) masih belum memanfaatkan media online secara maksimal. Saya sampai saat ini saya berpendapat, jika permintaan jauh lebih besar, maka kita secara otomatis akan meningkatkan kapasitas produksi kita. Lebih asik kebanjiran order daripada kebanjiran produk. Betul kan?

Pada kegiatan ini, saya mencoba membuka data tentang banyaknya potensi market online di Indonesia. Tentang bagaimana mudahnya menjual produk via online. Tentang bagaimana nikmatnya bekerja secara hemat, cepat, dan efisien. Bukan teknis bagaimana berbisnis online yang saya sharingkan, tapi masih membuka mindset bahwa kita yang hidup di desa jangan kalah dengan teknologi. Karena teknologi diciptakan untuk memudahkan kehidupan kita.

Halal bihalal ini dihadiri sekitar 75 para pelaku usaha, rame banget. Banyak hadiah yang disediakan oleh penyelenggara yaitu PNM - ULaMM, sampai-sampai hampir semua yang datang dapat hadiah, dari yang kecil sampai hadiah televisi. Saya sudah 2 kali ini menjadi narasumber dari kegiatan ULaMM. Mereka selalu memberikan bimbingan usaha kepada para nasabahnya. Luar biasa. Sepertinya ini tidak dilakukan oleh para kompetitornya, ini merupakan value dari perusahaan tersebut.

Kegiatan silaturahim ini sangat penting menurut saya. Banyak para pelaku usaha yang akhirnya muncul lagi semangat berkaryanya setelah saling berkumpul sesama pengusaha. Saling bertukar pikiran apa saja kegiatan masing-masing. Bahkan bisa saling bertukar market. Seperti yang sering saya sampaikan ke teman-teman komunitas bahwan silaturahim memiliki kekuatan dan dampak tersendiri. Bersilaturahimlah sebanyak mungkin.



Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”