Skip to main content

Digital Marketing itu...

Sampai sekarang, masih banyak yang kurang tepat memaknai 'Digital Marketing'. Padahal, inilah kunci untuk membuat produk Anda dikenal secara meluas, sehingga lebih cepat laris..

Saat mengisi workshop, saya bertanya kepada audiens.. 

"Apa itu digital marketing?"

Jawabannya beragam :
"Digital marketing adalah jualan online"
"Digital marketing adalah jualan di media digital"

Padahal kalo mereka sebutkan 'jualan', itu termasuk selling. Dan selling, memang tugasnya adalah jualan sampai closing. Berbeda dengan marketing.

Kalau Anda bingung juga tentang apa itu digital marketing, silahkan simak tulisan ini sampai habis. Pahami makna marketing dengan tepat, dan praktikkan untuk bisnis Anda. Semoga melejitkan omzet Anda. Aamiin.

Jadi, Digital Marketing adalah...

Kita ambil dari kata marketingnya terlebih dahulu. Agar lebih mudah dipahami. Ok?

Marketing artinya : pemasaran

Lalu apa bedanya pemasaran dengan penjualan? 
Apa bedanya memasarkan dan menjual?

Begini gaes...

Diluar sana, masih banyak yang belum mengenal produk Anda. Benar? Nah, bagaimana mereka mau membeli produk Anda kalau mereka masih belum mengenal? Maka, inilah tugas marketing. Membuat pasar menjadi tau tentang produk kita. 

Dan dengan strategi memasarkan, membuat pasar yang menjadi tau produk kita, jumlahnya banyak (Meluas). Awalnya hanya segelintir orang yang tau produk kita. Namun setelah dijalankan aktivitas marketing, maka yang tau tentang produk kita meluas.. Menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

Dan bukan sekedar tau, tapi juga membuat mereka jadi 'mau'. Dengan cara-cara tell the story. Bercerita tentang manfaat produk lewat video, iklan, konten, event, dll.

Setelah itu, barulah strategi selling dijalankan. Alias strategi jualan. Supaya akhirnya closing.

Pelajaran saya, waktu bekerja di perusahaan nasional. Sebuah brand internet terkenal..

Saat bekerja, saya memperhatikan.. Divisi marketing itu, tugasnya membuat event, iklan, kampanye, membuat konten, bikin film kadang-kadang. Beda kan? Ini bukan jualan.. Tapi memasarkan. Mempromosikan produk kita, agar target pasar menjadi tau dan mereka mau. Plus, jumlah audiens yang mengenal kita menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

Lalu apa makna digital marketing? Aktivitas pemasaran, seperti yang saya tuliskan diatas, namun melalui media-media digital.

Ini harus Anda pahami terlebih dahulu, agar efektif untuk menumbuhkan bisnis Anda.

Sekarang, pertanyaannya.. Apa strategi digital marketing Anda? 

Buatlah rencananya. Apa yang mau Anda lakukan untuk membuat target pasar mengenal produk Anda, dan minat dengan produk Anda?

Beberapa contoh yang bisa Anda lakukan adalah :

  1. Membuat konten yang related antara audiens dengan produk Anda. Buat konten yang rutin. Saya paling direkomendasikan, 1 hari 9 postingan. Setidak-tidaknya, 6 postingan.
  2. Membuat konten video untuk Instagram, Fanspage Facebook, Youtube. Konsisten 1 minggu 1x paling minimal.
  3. Kontak endorser dan influencer yang memiliki follower tinggi, dan tingkat interaksinya tinggi. Sehingga produk Anda bisa dikenal lebih cepat.
  4. Berikan free review untuk target market Anda, dan biarkan mereka membuat postingan nyeplos, yang akhirnya akan dilihat oleh teman-temannya.
  5. Membuat iklan di Facebook & Instagram, dengan cara-cara yang efektif.


Dan masih banyak lagi.

So, mulai sekarang mencobalah untuk LAKUKAN AKTIFITAS MARKETING.

Subscribe channel youtube saya, untuk mendapatkan materi-materi tentang peluang usaha, silakan klik di sini

Comments

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,

Desa Wisata Petungulung, Margopatut, Nganjuk

Hari ini tadi saya mengikuti sebuah diskusi tentang UKM dan beberapa Bank di Nganjuk bersama salah seorang anggota DPD RI. Ditengah diskusi tersebut ada seorang wanita yang mengutarakan uneg-unegnya mengenai sebuah kawasan desa wisata di Kabupaten Nganjuk, sebut saja Bu Ima. Nah dari penjelasan beliau, saya langsung berkata dalam hati " waiki... "  Saya jadi banyak teringat masa lalu saat di Jogja, begitu banyak desa wisata di sana, tapi di Nganjuk belum ada, sampai-sampai saya dan seorang kawan beberapa bulan lalu punya ide buat bikin ini. Tapi belum jadi-jadi, maklum kurang gerak sih... Bersama Pak Camat Sawahan Setelah acara selesai dan saat saya mau pulang, di parkiran tiba-tiba saya diajak seorang kawan untuk ngelihat sebuah desa wisata baru di daerah Kec Sawahan itu. Kawasan ini baru diresmikan sekitar bulan April 2016. Masih kinyis-kinyis tentunya, langsung aja berangkat kesana. Ternyata semobil sama bu Ima tadi. Ngobrol-ngobrol di dalam mobil, saya ambil

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa? Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya… Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya: Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?” Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?” Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?” Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?” Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”