Bagi Anda yang sangat ingin sekali (sudah sangat masih ditambah sekali) mendapatkan kartu kredit, saran saya, berpikirlah seribu kali. Kenapa? Karena saya pernah di posisi Anda.
Dulu sekitar tahun 2008 saya sangat ingin mendapatkan kartu kredit. Kenapa? Karena selain banyak diskon dengan kartu sakti setan itu, kita juga terasa lebih enteng untuk membeli barang. Sampai-sampai saya punya pedoman 'hari gini cash, nyicil aja lebih enak'.
Saya mencoba apply setiap ada tawaran aplikasi kartu kredit di mall-mall. Berkali-kali ditolak sampai akhirnya aplikasi saya diterima oleh beberapa bank. Seneng bukan main. Saya langsung belanja ini itu. Dikit-dikit gesek.
Namun setelah beberapa tahun, saya akhirnya sadar. Kartu kredit telah merubah pola hidup saya. Jadi seorang yang punya banyak hutang. Pernah nyicil sampai setahun ga lunas-lunas, padahal nominal hutangnya ga sampai 1 juta lho, hahaha.
Dan akhirnya, dengan penuh perjuangan disertai dengan rayuan para call center bank-bank itu, saat ini semua kartu kredit saya sudah nonaktif. Gunting semuanya.
Selamat jalan kartu kredit, yang selama ini telah membuat dompet saya menjadi tebal (dalam arti yang sebenarnya). Lumayan berkurang 4 buah kartu (yang 1 nya tidak sempat saya abadikan karena sudah saya buang 3 bulan yang lalu).
Mari bebaskan diri kita dan keluarga dari RIBA.
Tidak semuanya berpola konsumtif, kalau buat kulakan dagangan pas ga bawa uang tunai (apply kartu kredit) ya berguna.
ReplyDelete