Skip to main content

Selamat Jalan KARTU KREDIT

Bagi Anda yang sangat ingin sekali (sudah sangat masih ditambah sekali) mendapatkan kartu kredit, saran saya, berpikirlah seribu kali. Kenapa? Karena saya pernah di posisi Anda.

Dulu sekitar tahun 2008 saya sangat ingin mendapatkan kartu kredit. Kenapa? Karena selain banyak diskon dengan kartu sakti setan itu, kita juga terasa lebih enteng untuk membeli barang. Sampai-sampai saya punya pedoman 'hari gini cash, nyicil aja lebih enak'.


Saya mencoba apply setiap ada tawaran aplikasi kartu kredit di mall-mall. Berkali-kali ditolak sampai akhirnya aplikasi saya diterima oleh beberapa bank. Seneng bukan main. Saya langsung belanja ini itu. Dikit-dikit gesek.

Namun setelah beberapa tahun, saya akhirnya sadar. Kartu kredit telah merubah pola hidup saya. Jadi seorang yang punya banyak hutang. Pernah nyicil sampai setahun ga lunas-lunas, padahal nominal hutangnya ga sampai 1 juta lho, hahaha.

Dan akhirnya, dengan penuh perjuangan disertai dengan rayuan para call center bank-bank itu, saat ini semua kartu kredit saya sudah nonaktif. Gunting semuanya.

Selamat jalan kartu kredit, yang selama ini telah membuat dompet saya menjadi tebal (dalam arti yang sebenarnya). Lumayan berkurang 4 buah kartu (yang 1 nya tidak sempat saya abadikan karena sudah saya buang 3 bulan yang lalu).

Mari bebaskan diri kita dan keluarga dari RIBA.

Comments

  1. Tidak semuanya berpola konsumtif, kalau buat kulakan dagangan pas ga bawa uang tunai (apply kartu kredit) ya berguna.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts

Teknik Selling Rasulullah (3) : 24 Cara Menjual yang Wajib Dihindari

Nah, kali ini saya share juga 24 cara menjual yang wajib dihindari, sesuai yang diajarkan Rasulullah masih dari buku yang sama seperti artikel terkait sebelumnya . Agar penjual profesional mendapat keuntungan luar biasa dan menghasilkan Word of Mouth, ia wajib menghindari 24 cara menjual yang tidak Islami berikut ini : 1. Berbohong Rasulullah saw selalu jujur dalam berjualan, beliau memilih menceritakan berapa harga barang yang dibelinya dan memberi kebebasan para pembeli untuk memberikan keuntungan kepadanya. Nah ini jarang sekali terjadi di masa sekarang. Siap? 2. Menggunakan Undian Menggunakan sistem undian merupakan tindakan yang harus dihindari karena sifatnya sama dengan berjudi. Undian yang dilarang adalah yang dilakukan dengan menarik sejumlah uang untuk memperoleh kupon yang akan diundi. Dalam Al-Quran juga sudah disebutkan dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya sebagai berikut : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maisir,...

Tekat Pensiun dari Karyawan

Bulan ini, Februari 2015, mungkin akan menjadi bulan yang sangat penting dalam kehidupan saya kelak. Karena saya memutuskan untuk benar-benar keluar dari zona nyaman saya sebagai karyawan. Saya bekerja menjadi karyawan sejak tahun 2006 setelah saya lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saya juga sempat bekerja sambil kuliah untuk meneruskan pendidikan di Universitas Mercubuana Jakarta dan lulus tahun 2008. Selama menjadi karyawan, saya belajar banyak hal, terutama dalam hal pelayanan / service kepada pelanggan dan dalam hal branding dan marketing, yang saya yakin tidak ada satu pun universitas di Indonesia yang memberikan ilmu dan praktek seperti ini. Alasan saya mengambil keputusan ini hanya 1, yaitu KELUARGA. Keputusan yang sudah saya rencanakan sejak bulan Nopember 2014 lalu, akhirnya terucap juga saya sampaikan ke beberapa Vice President di tempat saya bekerja, Biznet Networks, pada Februari 2015.  Flashback pada oktober nopember 2014 kemarin, ...

Pengalaman Pertama Masuk Dunia ini...

Sekarang saya mau cerita ya gaes ya haha. Jadi gini, saat bulan ramadhan tahun 2023 kemarin itu, tepatnya tanggal 2 April 2023, saya diajak sama temen-temen untuk masuk ke dunia baru. Dunia yang belum pernah saya masukin. Betul-betul dunia baru. Saat itu saya ingat ada 5 anak muda ganteng-ganteng dan satu yang cantik, membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara, hahaha, gaya banget dah. Jadi ceritanya, saya diajak untuk maju ikutan kontestasi calon anggota legislatif, atau nyaleg. Kata mereka, kota Nganjuk ini butuh lebih banyak orang yang peduli, butuh orang yang ikut mikir kepentingan umum. Jadi serius banget dah pembicaraannya. Lihat tuh tatapan mata mereka ke saya. Saya sampe ga berani lihat mereka, serius banget soalnya. Saya mengajukan 2 syarat ke mereka. Yang pertama, saya ga ada modal untuk hal ini, karena saya habis punya hajat, yaitu membangun sebuah rumah yang selama ini saya impikan. Sebuah rumah sederhana yang berada di sebuah desa, yang agak jauh dari kota. Dan syar...